Laravel

25 Jun 2025 -

Penjelasan tentang Laravel

Laravel

Berikut adalah panduan lengkap untuk mengenal dan memulai proyek menggunakan Laravel.

🔍 Apa Itu Laravel?

Laravel merupakan framework berbasis PHP yang mengikuti pola MVC (Model-View-Controller). Framework ini sangat populer karena menawarkan banyak fitur siap pakai, mulai dari routing, autentikasi, hingga manajemen database. Laravel memudahkan developer membuat aplikasi web dengan lebih terstruktur, aman, dan efisien.

⚒️ Keunggulan Laravel

✨ Sintaksis modern dan bersih
🔐 Keamanan tingkat tinggi dengan CSRF, bcrypt, dan middleware
📂 Struktur direktori yang tertata rapi
🧠 ORM Eloquent untuk interaksi database
⚙️ Artisan CLI untuk mempercepat pengembangan
📦 Routing, session, autentikasi, migrasi semua tersedia out-of-the-box

💻 Persyaratan Sistem

Sebelum memulai instalasi Laravel, pastikan sistem kamu telah terpasang:

• PHP versi 8.1 atau lebih baru
• Composer (dependency manager PHP)
• MySQL atau MariaDB
• Web server seperti Apache (bisa via XAMPP atau Laragon)
• Node.js & NPM (untuk asset frontend jika menggunakan Breeze/Jetstream)

🚀 Instalasi Laravel

Langkah 1: Buat Proyek Laravel

composer create-project laravel/laravel form-siswa

📌 Penjelasan:

• composer = alat untuk mengelola dependensi PHP
• create-project = membuat proyek baru
• laravel/laravel = nama paket Laravel
• form-siswa = nama folder proyek

Langkah 2: Masuk ke Folder Proyek

cd form-siswa

Untuk berpindah ke direktori proyek Laravel dan mulai menjalankan perintah Laravel di sana.

Langkah 3: Jalankan Server Lokal

php artisan serve

Perintah ini akan memulai server Laravel lokal. Buka http://127.0.0.1:8000 di browser untuk melihat aplikasimu.

⚙️ Konfigurasi Database (XAMPP)

1. Buka http://localhost/phpmyadmin
2. Buat database baru: db_siswa
3. Edit file .env pada proyek Laravel:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=db_siswa
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

📌 Catatan: Kosongkan DB_PASSWORD jika password MySQL kamu masih default (kosong).

🛠️ Menjalankan Migrasi

Setelah database dikonfigurasi, jalankan perintah berikut:

php artisan migrate

Perintah ini akan membuat tabel-tabel awal di database (users, password_resets, dll) berdasarkan file migrasi di database/migrations.

🧠 Apa itu Migrasi? Migrasi adalah fitur Laravel yang berfungsi untuk mendefinisikan struktur tabel secara terkode, sehingga bisa dipantau, diubah, atau dibagikan ke developer lain.

🔑 Install Breeze (Autentikasi Sederhana)

Jika ingin menambahkan fitur login-register:

composer require laravel/breeze --dev
php artisan breeze:install
npm install && npm run dev
php artisan migrate

🎯 Fungsi Breeze: Menyediakan sistem login/register lengkap dengan tampilan berbasis Tailwind dan Blade yang ringan.

📋 Kesimpulan

Laravel merupakan solusi modern bagi pengembangan web dengan PHP. Dengan bantuan tools seperti Artisan, migrasi, routing, dan Breeze, proses membangun aplikasi web — seperti form pendaftaran siswa — menjadi lebih cepat dan terstruktur.

Setelah bagian ini, kamu bisa mulai membuat model, controller, view, dan form input siswa untuk membangun aplikasi pendaftaran siswa secara dinamis dan terhubung dengan database XAMPP.

🚀 Langkah selanjutnya: Buat model Siswa, migrasi siswas, controller, dan halaman input/form HTML agar data bisa disimpan dan ditampilkan.